Z-Coffee, sebuah kedai kopi yang terletak di kawasan Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung, semakin menunjukkan keberhasilan usaha yang dikelola oleh dua santri, Rizki dan Safrizal. Dengan dukungan dari program pemberdayaan mustahik yang dikelola oleh BAZNAS, Z-Coffee telah berkembang pesat. Kedai kopi yang menawarkan suasana nyaman dan kopi berkualitas ini kini mencatatkan omzet harian antara Rp500.000 hingga Rp700.000, sebuah pencapaian luar biasa bagi usaha yang baru dimulai beberapa tahun lalu.

Lingkungan di sekitar UNINUS, yang penuh dengan budaya ngaji dan ngopi, menjadi tempat yang ideal bagi Z-Coffee untuk berkembang. Rizki dan Safrizal, yang sebelumnya hanya memiliki pengetahuan dasar tentang bisnis, mendapatkan berbagai pelatihan dari BAZNAS untuk mengelola usaha mereka dengan lebih baik. Mereka diajarkan tentang pentingnya pengelolaan keuangan, pemasaran yang tepat, hingga kualitas produk yang harus dijaga untuk menarik pelanggan.

"Alhamdulillah, kami bisa mengembangkan usaha ini berkat dukungan dari BAZNAS. Ini bukan hanya tentang kopi, tetapi bagaimana kopi menjadi jalan untuk memberdayakan diri dan membantu sesama," ujar Rizki, salah satu pengelola Z-Coffee.

Z-Coffee juga menjadi inspirasi bagi santri dan masyarakat sekitar untuk memulai usaha mereka sendiri. Rizki dan Safrizal berharap usaha ini dapat mendorong lebih banyak santri untuk tidak hanya berfokus pada bidang keagamaan, tetapi juga menggali potensi dalam dunia wirausaha. Bagi mereka, Z-Coffee bukan hanya tentang keuntungan materi, tetapi juga tentang keberkahan yang dibawa melalui usaha yang bermanfaat bagi banyak orang.